Thursday, April 26, 2007

testimoni

”Lembar ini disediakan untuk pengunjung blog yang ingin memberikan kesan dan pesan secara pribadi kepada pemilik blog ini dan isinya bebas, asal dibatasi dengan kesopanan dan kesantunan.

Klik Comment di bawah ini untuk memberikan testimoni dan terima kasih atas perhatiannya”.

testimoni

”Lembar ini disediakan untuk pengunjung blog yang ingin memberikan kesan dan pesan secara pribadi kepada pemilik blog ini dan isinya bebas, asal dibatasi dengan kesopanan dan kesantunan.

Klik Comment di bawah ini untuk memberikan testimoni dan terima kasih atas perhatiannya”.

testimoni

”Lembar ini disediakan untuk pengunjung blog yang ingin memberikan kesan dan pesan secara pribadi kepada pemilik blog ini dan isinya bebas, asal dibatasi dengan kesopanan dan kesantunan.

Klik Comment di bawah ini untuk memberikan testimoni dan terima kasih atas perhatiannya”.

VERY DANGERRRR!

Ketelitian

Suatu hari di fakultas kedokteran universitas swasta ternama di adakan praktikum kedokteran.

Dosen: Hari ini kita akan belajar mengenai tubuh sesungguhnya, untuk itu

kita akan mempelajari mayat!

Lalu didatangkanlah sebuah mayat.

Dosen: Pelajaran pertama, TIDAK BOLEH JIJIK!

Lalu sang dosen memasukkan jarinya ke anus mayat tersebut, dan kemudian menjilat jarinya.

Dosen: Nah, kalian lakukan seperti yang saya lakukan tadi!

Walaupun banyak yang teriak-teriak dan muntah-muntah karena tidak

tahan, toh akhirnya semua mahasiswa melakukan itu satu persatu.

Dosen: Nah sekarang pelajaran kedua, KETELITIAN! Perhatikan, tadi yang

saya masukkan adalah jari tengah, sedangkan yang saya jilat adalah....jari kelingking!!!

DANGER 2 !!!!!!! (SEKUEL)

Doa Sang Anak

Seorang ayah bingung mendengarkan doa putrinya yang masih kecil ketika akan tidur.

"Tuhan, lindungi ibu, lindungi ayah, lindungi nenek, dan terimalah kakek."

"Kenapa doamu untuk kakek bunyinya seperti itu?" tanya sang ayah.

Si kecil menjawab, "Nggak tahu, Yah. Aku pengen aja ngomong seperti itu."

Entah apa yang terjadi, keesokan harinya sang kakek meninggal dunia. Suatu kebetulan yang sangat aneh, pikir si ayah.

Beberapa hari kemudian sang ayah menidurkan kembali putrinya dan mendengar si anak berdoa, "Tuhan, lindungi ibu, lindungi ayah, dan terimalah nenek." Dan keesokan hari, sang nenek meninggal dunia. Astaga, pikir si ayah, anak gua bisa berkomunikasi dengan alam gaib!.

Seminggu kemudian si ayah kembali mendengarkan anaknya berdoa, "Tuhan,lindungi ibu dan terimalah ayah." Deg! Kontan saja sang ayah terkejut. Malam itu ia nggak bisa tidur memikirkan kejadian yang akan menimpanya besok pagi.

Ketika mengemudi sampai kantor pikirannya nggak karuan. Jam makan siang telah lewat, namun tidak terjadi apa-apa. Si ayah makin cemas. Ia memilih menghabiskan hari itu di kantor, minum kopi dan begadang menunggu tengah malam tiba.

Ketika jarum jam menunjukkan 00.01, si ayah lega. Hari itu telah lewat dan ia masih selamat. Dengan langkah ringan ia pun kembali ke rumah.

"Ya, ampun...tumben-tumbennya kamu kerja lembur. Ada apa sih?" tanya istrinya ketika membukakan pintu.

"Aku nggak mau ngomongin masalah ini. Pokoknya hari ini adalah hari terburuk dalam hidupku," kata si suami.

"Kalau kamu mendengar cerita yang akan aku sampaikan, kamu pasti nggak akan menyangka kalau hari ini lebih buruk dari yang kamu duga. Tahu nggak, tadi pagi Mas Joni tetangga sebelah meninggal dunia ketika betulin jemuran belakang rumah," kata istrinya.

Ayah:??????????????????????

DANGER!!!!!!!

WHY WOMAN ALWAYS FEEL PAIN WHEN GIVE BIRTH

Zaman dulu, para wanita selalu merasa sakit saat akan melahirkan. Keadaan yang kurang adil ini kemudian berubah setelah kejadian berikut ini:

Para wanita secara bersama-sama memohon kepada dewa agar ditegakkan keadilan, yaitu supaya kaum lelakilah sebagai penyebab yang seharusnya menderita sakit dikala sang isteri melahirkan.

Ternyata petisi ini dikabulkan, sehingga sejak saat itu apabila seorang isteri melahirkan, maka dengan mudah dan santai penuh perasaan ia dapat melahirkan anaknya sehingga hal ini sangat membantu ilmu kedokteran dalam menekan resiko melahirkan.

Di samping itu secara mengenaskan sang suami yang mendampinginya di luar menggeliat-geliat serta meraung-raung kesakitan demi keselamatan sang isteri yang melahirkan. Para lelaki menganggap hal ini biasa, karena ini termasuk akan

menambah bintang kepahlawanan pria dalam rumah tangga.

Tetapi, keadaan ini berubah sejak peristiwa dibawah ini:

Suatu waktu seorang wanita dari kalangan terkemuka di suatu kampung akan melahirkan. Paras anak keluarga dan para tetangganya sekampung ikut mengantarkan kelahiran ini dengan ikut menunggu di luar.

Sang suami telah disediakan tempat tidur di samping sang isteri, lengkap dengan segala peralatan untuk mengantisipasi segala kemungkinan penderitaanya. Saat melahirkan terjadi, sang istri dengan tenang penuh kasih sayang menjalankan kelahiran yang mulus ini. Tetapi, sang suami yang dengan tegang menunggu datangnya penderitaan tetap saja tidak bergeming sampai terdengar pekikan sang anak.

Yang sangat mengejutkan ternyata di luar terlihat kehebohan, ternyata Bapak Kepala Desa (Kades) berguling-guling serta berteriak-teriak kesakitan.

Semua khalayak terdiam sejenak, secara serentak semua ibu-ibu yang berada di sekitar itu secara diam-diam dan bersungguh-sungguh berdoa kepada dewa:

"Biarlah semua penderitaan ini kami lah yang menanggung asalkan semua rahasia tetap menjadi milik kami!"

HEART HEALTH

Ingin Jantung Sehat? Kurangi Garam

KapanLagi.com - Tahukah Anda, konsumsi garam dalam taraf wajar dan tak berlebihan bukan hanya bisa mengurangi tekanan darah, tapi juga mengurangi resiko penyakit jantung secara keseluruhan.

Dalam laporan media yang dilansir dari BBC, Jumat (20/04), menyebutkan mereka yang berada di ambang tekanan darah tinggi dan mengurangi asupan sodium sebesar 25 sampai 35 persen ternyata mampu mengurangi resiko penyakit jantung secara menyeluruh sampai 25 persen. Dan penurunan resiko ini berlangsung selama 10 sampai 15 tahun.

Dr. Nancy Cook dan rekan dari Brigham and Women's Hospital dan Harvard Medical School di Boston meneliti lebih dari 3 ribu relawan yang tergabung dalam sebuah studi tentang makanan berkadar garam rendah dan dampaknya pada tekanan darah tinggi.

Dalam laporannya di British Medical Journal, relawan yang diberikan makanan berkadar garam rendah memiliki resiko lebih kecil terhadap segala jenis penyakit jantung bahkan 10 sampai 15 tahun kemudian. Mereka juga menghadapi kemungkinan 20 persen lebih rendah dari kematian dibandingkan dengan orang yang mengkonsumsi makanan normal.

"Studi kami membuktikan bahwa pengurangan sodium bisa mencegah penyakit jantung dan dapat menghilangkan setiap residu yang berhubungan bahwa pengurangan sodium dapat berbahaya," jelas Nancy.

National Heart, Lung and Blood Institute (NHLBI), yang mendanai studi itu, menyarankan pengurangan konsumsi sodium, karena asupan garam jelas berhubungan dengan tekanan darah tinggi.

Saat ini tercatat lebih dari 65 juta orang dewasa di AS, satu dari tiga, tak dapat menghindari dari tekanan darah tinggi, di atas 140/90, kata NHLBI. Sebanyak 59 juta orang lagi memiliki resiko terserang darah tinggi --yang dimasukkan ke dalam tekanan darah 120/80 atau lebih.

Rata-rata makanan di AS dan Inggris mengandung lebih dari 2,300Mg sodium yang direkomendasikan setiap hari oleh NHLBI dan kelompok ahli.

Tim jurumasak mengatakan garam mungkin berdampak pada saluran darah dan kesehatan jantung dengan cara melalui tekanan darah. Karena sodium membuat pembuluh darah tak mampu mengembang dan berkontraksi dan memperkeras sel jantung.

Pengurangan asupan sodium untuk mencegah resiko sakit jantung juga diamini Professor Graham MacGregor, konsultan kesehatan cardiovascular di Rumah Sakit St George, London dan kepala Consensus Action Group on Salt. MacGregor berharap pada 2010 setiap orang bisa mengkonsumsi garam tidak lebih dari enam gram perharinya.

Berikut batas asupan garam/sodium berdasarkan usia:

- 1 to 3 years - 2 g salt a day (0.8g sodium)

- 4 to 6 years - 3g salt a day (1.2g sodium)

- 7 to 10 years - 5g salt a day (2g sodium)

- 11 and over - 6g salt a day (2.5g sodium)

Sumber: Food Standards Agency (bbc/rit)